.

.

Saturday, March 17, 2012

Tips Memotret Anak – Anak

Salam Jepreett... Memotret anak merupakan hal yang mengasyikan dan menyenagkan, akan tetapi apabila kita tidak bisa berbaur dengan anak-anak tentu itu akan menjadikan kendala bagi kita dalam memotretnya. Ekspresi-ekspresi lucu dari wajah maupun tingkah laku polos dan alami mereka menjadikan sebuah daya tarik tersendiri. Disini kita akan sedikit belajar tentang bagaimana memotret anak-anak sehingga kita dapat mengabadikan ekspresi mereka secara alami. Mari kita baca tips berikut..


Jangan Paksa Mereka Tersenyum
Kebanyakan orang jika akan memotret anak-anak selalu bilang kepada mereka "Senyummm.... cheeerrssss...." ,apa yang akan anda dapatkan? Senyum yang terlihat  dipaksakan, bibir yang ditarik kaku. Tentu itu akan meperlihatkan hasilnya tidak terlihat alami. Dan pose yang bagus tidaklah harus selalu tersenyum. Biarkan alami, karena bisa juga sifat si anak yang sudah dari bawaannya :D

Sejajarkan Posisi Kamera Dengan Mata Mereka 
Untuk menyesuaikan dengan tinggi anak-anak tentunya kita harus berjongkok atau berbaring seperti tentara yang siap membidik sasaran :D , dengan begitu tubuh mereka akan tampak proporsional (kepala tidak lebih besar daripada bagian tubuh yang lain). Kecuali jika anda menginginkan efek dan angle tertentu, kita dapat mengatur posisi kita sendi dengan bebas.


Biarkan Mereka Beraksi Spontan
Jangan terlalu memberikan arahan-arahan pose gaya kepada mereka. Saat kita terlalu mengarahkan supaya anak-anak berpose pada gaya tertentu, mereka akan mulai kehilangan spontanitas dan kepercayaan diri. Jadi biarkan mereka bergaya dan berekspresi secara spontan. Biarkan mereka beraksi secara alami dan bebas. Cara paling ampuh adalah dengan mengajak mereka bermain cilukba, atau jika mereka terlalu besar untuk bermain cilukba, ajaklah mereka ngobrol. Tanyai nama, nama ibu/ayah-nya, tanyai sekolahnya dll, lalu biarkan percakapan mengalir… Lalu jepret..jepret..dapat dah

Tanyakan Cita-cita Mereka (atau tokoh kartun favoritnya)

Anak-anak biasanya memiliki (atau didik untuk memiliki) cita-cita tertentu atau paling tidak memiliki tokoh kartun favorit. Insinyur, dokter, pemain bola, tentara, guru, ustadz atau naruto, superman, batman. Apa saja. Pakaikan kostum sesuai cita-cita atau tokoh favorit mereka dan fantasi mereka akan mulai melayang sehingga hilang semua kekakuan dan nervous. Ayo Naruto jurusnya gimana…. jepret jepreeett!!

Manfaatkan Alat Bantu
Tidak semua anak-anak suka bergaya dan berpose luwes, apalagi kalau tahu mereka sedang di foto. Jika anak tampak canggung, malu atau terlalu kaku manfaatkan alat bantu yang ada. Mainan adalah alat paling ampuh, jika mereka suka bermain boneka berilah boneka. Jika mereka suka bermain mobil-mobilan, berikan mobil-mobilan. Kalau mainan memang tidak tersedia, anda bisa memanfaatkan kursi, buku atau bahkan bolpen. Dengan begitu mereka akan sedikit melupakan kalau sedang jadi obyek foto dan mulai berekspresi spontan.

Gunakan Mode Continue/ Burst (atau Mode Scene: Sports)
Karena anak-anak cenderung banyak bergerak, anda akan kewalahan kalau memaksakan kamera mencari fokus di mode Single. Gunakan mode continue/burst atau jika anda menggunakan settingan otomatis gunakan scene sports/children.

Mengakrabkan Diri
Salah satu cara agar anak-anak merasa nyaman dengan kita saat kita hendak memotret. Mengakrapkan diri harus kita lakukan baik itu objeknya anak-anak ataupun yang lebih dewasa. Buat mereka akarab dengan kita sehingga tidak ada rasa malu dan minder saat ada kita hendak memotretnya.

Semoga bermanfaat... dan jeprett!!

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes